Jumat, 08 Juli 2011

Pendidikan Kesehatan Pencegahan Penyakit Menular

Untuk mencegah tertularnya penyakit yang berbahaya karena lingkungan yang tidak sehat, dapat lakukan kegiatan membersihkan lingkungan sekitarmu. Kesehatan anak bergantung pada faktor kesehatan lingkungan, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan perlu diberikan kepada siswa. Salah satu tujuan diadakannya pendidikan kesehatan adalah siswa memiliki keterampilan dan mempraktekan hal yang berhubungan dengan pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan.
Pendidikan kesehatan siswa meliputi kesehatan lingkungan disekolah dan di lingkungan tempat tinggal. Namun, secara umum terdapat ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut

1)      Lokasi atau letak
           Lokasi atau letak bangunan sekolah dan rumah harus strategis, mudah dicapai, lingkungan sehat, bebas banjir, jauh dari industri, gangguan lalulintas dan kebisingan, serta jauh dari tempat perbelanjaan, hiburan, atau kuburan.
2)  Konstruksi gedung dan ruangan
Konstruksi gedung harus kuat dan permanen, lantai terbuat dari bahan yang kedap air, diding rata, serta besar dan jumlah ruangan harus disesuaikan dengan kebutuhan, tidak terlalu besar atau kecil.
3). Kamar mandi dan WC
            Letak kamar mandi dan WC biasanya agak terpisah dari ruangan utama atau kelas. Kloset hendaknya berbentuk leher, dengan tujuan menutup jalan udara yang berasal dari septic tank yang akan menimbulakan bau tidak sedap. Hendaknya selalu memelihara kebersihan kamar mandi serta WC dan menyimpan wewangian.
4)  Sumber air bersih
Sumber air bersih yang biasa digunakan, yaitu air yang berasal dari Perusahaan Air Minum (PAM), Sumur pompa, atau sumber mata air lain. Namun, jika yang tersedia air permukaan maka olah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Selain cara tersebut lakukan upaya penjernihan air.
5)       Tempat pembuangan sampah dan limbah
Pembuangan untuk sampah dan limbah harus dilakukan secara terpisah. Pembuangan limbah harus dilakukan pada sumur resapan atau septic tank. Sementara itu, pembuangan sampah harus dilakukan secara terpisah antara sampah organik dan non organik. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah yang berupa kertas atau plastik dapat didaur ulang menjadi karya yang bernilai guna atau dibakar.